Kamis, 02 Maret 2017

Media pembelajaran IPS di SD

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Proses pengajaran akan lebih hidup dan menjalin kerjasama diantara siswa, maka proses pembelajaran dengan paradigma lama harus diubah dengan paradigma baru yang dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam berpikir, arah pembelajaran yang lebih kompleks tidak hanya satu arah sehingga proses belajar mengajar akan dapat meningkatkan kerjasama diantara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa, maka dengan demikian siswa yang kurang akan dibantu oleh siswa yang lebih pintar sehingga proses pembelajaran lebih hidup dan hasilnya lebih baik.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) disebut juga sebagai synthetic science, karena konsep, generalisasi, dan temuan-temuan penelitian ditentukan atau diobservasi setelah fakta terjadi (Welton dan Mallan, 1988 : 66-67). Informasi faktual tentang kehidupan sosial atau masalah-masalah kontemporer yang terjadi di masyarakat dapat ditemukan dalam liputan (exposure) media massa (Wronski, 1971 : 430-434), karena media massa diyakini dapat menggambarkan realitas sosial dalam berbagai aspek kehidupan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2. Apa saja macam-macam media pembelajaran IPS?
3. Bagaimana kriteria dalam memilih media pembelajaran?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran
2. Untuk mengetahui macam-macam media pembelajaran
3. Untuk megetahui kriteria dalam memilih media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian media pembelajaran
Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan.
Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “ medium “ yang berarti “ pengantar atau perantara “, dengan demikian dapat diartikan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan.
Koyo K dan Zulkarimen Nst. (1983 )
Media adalah sesuatu yang dapat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,parasaan, dan kemauan seseorang sehingga dapat mendorong tercapainya proses belajar pada dirinya
Dari ketiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa media adalah sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa, sehingga dapat terjadi proses belajar mengajar pada dirinya. Dan penggunaan media yang efektif dapat membuat siswa makin aktif dan sesuai dengan tujuan yang akan tercapai
Media yang difungsikan sebagai sumber belajar bila dilihat dari pengertian harfiahnya juga terdapat manusia didalamnya, benda, ataupun segala sesuatu yang memungkinkan untuk anak didik memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna bagi anak didik dalam pembelajaran.
Dari pengertian media pendidikan diatas dapat disimpulkan bahwa media pendidikan adalah alat atau sarana yang digunakan sebagai perantara (medium) untuk dapat menyampaikan pesan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Teknik Pemilihan Media dalam Pengajaran IPS
Menurut John Jarolimek
1. Tujuan instuksional yang akan dicapai
2. Tingkat usia dan kematanagn anak
3. Kemampuan baca anak
4. Tingkat kesultan dan jenis konsep pelajaran
5. Kaadaan latar belakang pengetahuan anak

Menurut A. Kosasih
1. Kamampuan dan keadan ekonomi guru,sekolah, siswa, serta masyarakat
2. Keadaan dan kemampuan guru dalam mengunakan media
3. Tingkat kamnfaatan alat tersebut

Menurut M. Basyiruddin Usman dan H. Asnawir
1. Tujuan pembelajaran
2. Ketepat gunaan
3. Kondisi siswa
4. Ketersediaan perangkat keras

Jadi dapat disimpulkan pemilihan media memperlihatkan beberapa aspek antara lain

1. Selaras dan menunjang tujuan pembelajaran
2. Aspek materi
3. Kondisi siswa
4. Ketersidiaan media
5. Dapat menjelaskan apa yang akan di sampaikan kapada siswa
6. Biaya dan pemanfaatan harus seimbang.
Cara memilih media pembelajaran yang tepat:
A. Dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien
b. Dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis
c. Dapat melayani kebutuhan siswa yang berbeda-beda
d. Tidak memilih media hanya dikarenakan media tersebut baru, canggih dan populer.
Alasan-alasan pentingnya media dalam proses belajar mengajar :
1. Dalam proses belajar mengajar akan lebih berhasil apabila anak proaktif dalam proses pembelajaran tersebut..
2. Jumlah informasi yang didapat seseorang rata-rata melalui media indra.
3. Pengetahuan yang dapat diingat seseorang, antara lain bergantung pada melalui indra apa ia memperoleh pengetahuannya.
Media yang akan digunakan harus memperhatikan beberapa ketentuan dengan pertimbangan bahwa penggunaan media harus benar-benar berhasil guna dan berdaya guna untuk meningkatkan dan memperjelas pemahaman siswa.
Macam-macam media pembelajaran IPS
1. Media pengajaran berupa benda langsung (benda asli).
2. Media pengajaran berupa benda tidak langsung.
Fungsi Media
Menurut Basyaruddin Usman dan H. Asnawir (2002;13-15)
1. Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa
2. Media dapat mengatasi ruang kelas
3. Media dapat memungkinkan adanaya interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan
4. Media menghasilkan keseragaman penagmatan
5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis
6. Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru
7. Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar
8. Media dapat memberikan penglaman yang integral dari sesuatu yang konkrit sampai kepada sesuatu yang bersifat abstrak
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan media
1. Media merupakan bagian manunggal (integrated) dengan proses atau system mengajar
2. Media merupakan sumber dari pada data
3. Guru harus memahami benar hirarki daro pada jenis dan kegunaan media yang akan dipakai
4. Media yang akan dipakai seharusnanya diuji kegunaan dari media yang tersebut
5. Penggunaan media harus terorganisir secara sistematis
6. Media tersebut harus bisa menguntungkan dan memperlancar proses dan merangasang semangat beljar siswa
Kriteria Pemilihan Media Pengajaran IPS
1. Media yang digunakan dalam pengajaran IPS harus dapat mencapai tujuan pelajaran secara efektif.
2. Media yang digunakan dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis bagi siswa.
3. Media yang digunakan dapat melayani kebutuhan dan kemampuan siswa yang berbeda-beda.
4. Media yang digunakan tidak karena alat itu biasa atau canggih, melainkan kebermaknaanya dalam proses pembelajaran.
5. Media yang digunakan tidak benar-benar bisa dioperasikan oleh guru.
6. Media yang digunakan hendaklah mudah untuk diperoleh dan murah harganya, setidaknya sesuai dengan kemampuan sekolah untuk mengadakannya.
Penggunaan Media Pengajaran IPS
Jenis jenis Media.
Suatu masalah atau tujuan pembelajaran dapat ditangani dengan bantuan media ganda (the multimedia approach). Namun, seperti yang telah kita bahas media pembelajaran haruslah dapat mengefektifkan, mengefisienkan, memperkenalkan, dan memperluas cakrawala pandangan serta memperkaya khasanah pengajaran IPS.
Daftar media pengajaran.
1. Alat pengajaran
2. Media cetak
3. Media visual
4. Media audio
5. Media audio visual
6. Masyarakat sebagai sumber belajar
Suatu masalah atau tujuan pembelajaran dapat ditangani dengan bantuan media ganda (the multimedia approach). Namun, seperti yang telah kita bahas media pembelajaran haruslah dapat mengefektifkan, mengefisienkan, memperkenalkan, dan memperluas cakrawala pandangan serta memperkaya khasanah pengajaran IPS
1. Papan tulis
Saran dalam penggunaan papan tulis :
a) rancang dengan baik isi dan pola bahan belajar yang akan ditulis,
b) hindari menuliskan ikhtisar dan sajian yang panjang,
c) usahakan agar papan tulis tidak terlalu penuh berjejal dengan tulisan,
d) tulisan dan gambar harus cukup besar supaya dapat terilihat jelas dari belakang.
Kita juga harus memikirkan letak papan tulis di kelas. Sebaiknya papan tulis diletakkan di depan kelas bagian tengah. Selain itu, sewaktu kita menghadap papan tulis sebaiknya tidak berbicara.
2. Papan pamer
Isi papan pamer seharusnya mendorong siswa untuk berdiskusi, penuh informasi yang menantang, dan dapat memperkaya bahan belajar IPS. Keterlibatan siswa sangat penting sekali dalam pembuatannya. Disamping itu, hal ini pun secara tidak langsung mendorong kreatifitas siswa.
3. Media pengganda
Tugas utama dari media pengganda adalah menunjang media pembelajaran lainnya supaya kegiatan belajar mengajar lebih bermakna. Yang digandakan adalah bahan belajar IPS yang tidak terdapat dalam buku pelajaran.
4. Buku-buku
Buku-buku yang ada perlu ditelaah terlebih dahulu, dengan rambu-rambu :
a) sudah mendapat pengesahan dari Depdikbud;
b) isi buku menunjang pencapaian tujuan pengajaran;
c) isinya jelas dapat dipercaya kebenarannya, tepat, dan tidak ketinggalan zaman;
d) tidak menyinggung masalah SARA;
e) gayanya jelas, menarik, merangsang berpikir, dan sesuai dengan kemampuan siswa;
f) ilustrasi, peta, gambar, foto tepat, jelas, menarik, dan memadai.
Yang perlu diingat adalah bahwa bukan buku pelajaran yang menentukan batas pembahasan tetapi sekedar wahana untuk mendorong siswa belajar.
5. Majalah dan surat kabar
Majalah untuk anak sekarang sudah cukup banyak. Siswa sudah terbiasa membaca dan mempelajari majalah. Dalam isinya terdapat bahan yang dapat digunakan untuk memperkaya bahan belajar.
6. Slide dan transparan
Keduanya merupakan media yang dapat diproyeksikan sehingga seluruh kelas dapat menyaksikan. Bedanya, slide dibuat dengan pengambilan foto, sedang transparan dibuat dengan cara menulisi kertas transparan tersebut.
7. Filmstrip
Filmstrip mirip dengan slide, bedanya ialah slide merupakan lembaran film yang terpisah. Sedangkan filmstrip merupakan rangkaian film.
8. Model dan realia
Model adalah alat-alat yang sangat dekat (mirip sekali) dengan kenyataannya. Realia merupakan representasi dari sesuatu benda yang sebenarnya.
10. Gambar
Tujuan pengajaran menjadi acuan untuk memilih dan menggunakan gambar. Ukuran gambar juga harus diperhatikan agar memungkinkan untuk dilihat seluruh kelas. Supaya dapat mencapai hasil yang lebih baik judul dan penjelasan gambar perlu juga dipertimbangkan secara matang. 

11. Peta dan globe
Peta merupakan gambaran permukaan bumi dalam bidang datar. Globe merupakan tiruan bola bumi. Karena peta dapat digambarkan lebih besar maka menurut skala tertentu peta akan dapat menggambarkan bentuk morfologi lebih tepat dari globe. Sedangkan untuk gambaran bumi secara keseluruhan globe lebih unggul.
12. Pita suara
Pita suara dapat dapat digunakan untuk merekam suara khas ataupun penjelasan dari narasumber.
13. Radio
Supaya acara radio dapat memberikan manfaat yang optimal untuk pembelajaran maka pertimbangan berikut perlu terlebih dahulu diikuti dengan seksama: a) apakah acara siaran tersebut membantu para siswa mencapai tujuan pengajaran; b) apakah bahan belajar yang disajikan bersifat autentik, tepat dan jujur; c) apakah bahan belajar dan cara penyajiannya sesuai dengan kemampuan anak; d) apakah acara tersebut mendorong kegiatan tambahan atau memotivasi belajar lebih lanjut.
14. Siaran televise
Beberapa acara televisi dapat dijadikan bahan pengajaran IPS. Hal ini dapat dilakukan dengan misalnya, menugasi siswa untuk mencatat apa yang diperoleh dalam siaran tertentu.
15. Sumber masyarakat
Sumber masyarakat member pengalaman langsung kepada para siswa dalam arti sebenarnya. Pengalaman yang didapat lebih nyata.

16. Kunjungan studi
Kunjungan atau wisata studi dapat memberi pengalaman yang mengesankan pada siswa. Hal ini jangan sampai hanya dianggap sebagai usaha untuk memberikan suasana santai atau selingan dalam belajar tapi untuk penelitian studi.
Sebelum melaksanakan kunjungan studi harus direncanakan terlebih dahulu persiapan mengenai perizinan, tujuan kunjungan, jadwal berangkat dan kembali, dan apa yang akan diamati dalam perjalanan para peserta. Sebaiknya bahan amatan itu lahir dalam diskusi kelas pada saat kita membahas suatu masalah yang pemecahannya memerlukan kunjungan studi.Saat pelaksanaan peserta tidak boleh berkeliaran. Mereka perlu mendapat penjelasan tentang apa yang harus dikerjakan. Selama di tempat, peserta diminta untuk membuat catatan supaya hasil kunjungan studi memberi pengayaan kepada bahan telaah IPS di kelas hasilnya perlu didiskusikan.
Manfaat kunjungan studi antara lain :
a) memberi pengalaman langsung yang sukar diperoleh dengan cara lain,
b) mendorong perhatian lebih tinggi pada pokok yang dipelajari,
c) hal ini dapat menjembatani antara studi di kelas dengan masyarakat yang menjadi sumber telaah,
d) dapat memberikan kesempatan menerapkan pengetahuan dan mendapat informasi baru,
e) memberi kesempatan berlatih dalam pengalaman sosial,
f) dapat mendorong inisiatif, memperluas wawasan, dan menghargai beberapa situasi kehidupan.
17. Narasumber
Yang dapat menjadi narasumber adalah mereka yang mempunyai pengalaman luas atau pejabat khusus yang dapat memberikan informasi yang autentik. Dalam pelaksanaannya diperlukan persiapan yang matang. Narasumber yang diundang harus cocok dengan bahan belajar yang akan dibahas. 


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Media merupakan alat yang harus ada apabila kita ingin memudahkan sesuatu dalam pekerjaan. Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan. Beberapa nilai-nilai dalam media pembelajaran IPS antara lain memungkinkan anak berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya dan memungkinkan adanya keseragaman pengamatan atau persepsi belajar pada masing-masing anak.

3.2 Saran
Guru harus  mampu membuat media yang digunakan dalam pengajaran IPS harus dapat mencapai tujuan pelajaran secara efektif dan dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis bagi siswa.

Daftar Pustaka
Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
http://herdy07.wordpress.com/2012/03/17/apa-perbedaannya-model-metode-strategi-pendekatan-dan-teknik-pembelajaran/
http://blackpinkers-radcliffe.blogspot.co.id/2010/06/makalah-media-pembelajaran-di-sd.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar